Sunday, November 10, 2013

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

  1. Pengertian Individu
Kita sebagai makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna hidup di dunia ini tidak mungkin sendiri atau secara individual. Menurut saya pribadi, kata “individual” berasal dari kata dasar yaitu individu. Sebenarnya apa arti dari individu itu sendiri? Individu berasal dari bahasa latin, “individuum” yang berarti “tak terbagi”. Individu tidak berarti manusia sebagai satu-suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sabagai manusia perseorangan. Menurut ilmu social, individu mendorong penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan kehidupan yang istimewa. Jadi secara harfiah, individu adalah seorang manusia tidak hanya mempunyai suatu peranan yang khas dalam lingkungan sosialnya, justru mempunyai kepribadian dan polah tingkah laku yang khusus dirinya.

  1. Pengertian Pertumbuhan
Dapat dikatakan pertumbuhan itu adalah suatu proses perubahan yang menuju lebih dewasa atau matang (usianya). Berbagai pernyataan-pernyataan pun mengenai pertumbuhan bermunculan seperti ;

a.       Menurut para ahli asosiasi berpendapat, pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi.  Maksudnya, proses-proses asosiasi ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan oleh asosiasi.  Dapat disimpulkan proses asosiasi adalah  terjadinya perubahan pada diri seseorang secara tahan demi tahap berdasarkan pengalaman pribadi yang menimbulkan rasa reflexionis.
b.      Menurut ahli psikologis Gestalt, pertumbuhan ialahproses diferensiasi (perbedaan). Proses ini bisa disebut juga proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia untuk mengenal sesuatu secara keseluruhan lingkungan yang ada.
c.       Menurut ahli sosiologi, pertumbuhan ialah proses sosialisasi yang suatu proses perubahan dari sifat-sifat dasar yang asocial. Pandangan pertumbuhan bagi ahli sosiologi inilah kita lebih mengenal apa itu proses pertumbuhan.

  1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Factor-faktor yang membahas pertumbuhan ada 3 golongan yaitu :
1.       Pendirian nativistik
Beberapa para ahli mengemukkan pada golongan ini, bahwa pertumbuhana individu itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir.
2.       Pendirian Empiristik dan Enviromentalistik
Pendapat ini agak sedikit contrast(berlawanan) dengan pendapat nativistik. Para ahli ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkunag sedang dasar atau bawaan dari lahir tidak berperan sama sekali.
3.       Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Banyak para ahli yang mengikuti pendapat ini karena berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu itu sendiri.


Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi, berarti pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa melalui beberapa tahap-tahapan :

a.       Masa vital (masa bayi) yaitu dari 0.0 sampai 2.0 tahun
Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis(terutama mulut) untuk menemukan berbagai hal yang belum dikenal dalam dunianya serta anak bisa memasukkan benda apa saja yang dijumpainya lalu dimasukkan kedalam mulut.  
b.      Masa estetik yaitu 2.0 sampai 7.0 tahun
Masa estetik ini dianggap sebagai masa rasa keindahan karena masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi panca indera.
c.       Masa intelektual yaitu 7.0 sampai 13.0 atau 14.0 tahun
Masa intelektual bisa sering disebut masa keserasian bersekolah. Disini pertumbuhan anak melewati proses sosialisasinya berada di lingkungan sekolah.
d.      Masa social yaitu 13,0 atau 14,0 tahun sampai 21,0 tahun
Masa social disebut juga dengan masa remaja dikarenakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat. 

        D.    Pengertian keluarga

Menurut Ki Hajar Dewantara sebagai toko pendidikan yang terkenal di Indonesia bahwa keluarga itu adalah kumpulan beberapa orang yang terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak (nyaman) dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu memuliakan masingmasing anggotanya.

        E.     Pengertian Masyarakat

Inti dari beberapa pendapat para ahli yaitu masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki susunan kehidupan, aturan-aturan, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam kehidupan di lingkungannya.

F.     Masyarakat sederhana dan masyarakat maju

Masyarakat sederhana ialah masyarakat yang ingin bekerja tetapi pembagian kerjanya berdasarkan jenis kelamin serta latar belakang dari seorang pria dan wanita tersebut.  Fenomena ini cenderung terjadi didaerah-derah kecil atau daerah-daera pedesaan yang seluruh masyarakatnya memiliki kemampuan fisik yang sama berdasarkan jenis kelamin. Sedangkan, masyarakat maju ialah masyarakat yang mempunyai aneka ragam kelompok social (sosialita) atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisassi yang sedang berkembang berdasarkan kebutuhan dan tujuan yang akan dicapainya.

G.    Cara membedakan masyarakat non industry dengan masyarakat  industry

Biasanya dalam lingkungan masyarakat maju kita dapat menggolongkan masyarakat non industry dengan masyrakat industry. Bagaimana kita membedakannya, Let’s check it out :
a.       Masyarakat Non Industry
Kelompok ini bisa digolongkan menjadi kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group). Bedanya kelompo primer lebih intensif dalam menjalin interaksi kepada masyarakat lainnya. Sedangkan kelompok sekunder dalam menjalin interaksi sedikit kurang kekeluargaan dan formal.
b.      Masyarakat Industry

Dalam pembagian kerja di masyarakat industry bertambah kompleks tetapi menjadi sederhana.  Maksud dari kata komplek yaitu tanda suatu kapasitas masyarakat semakin lebih tinggi.



No comments:

Post a Comment